Departemen Luar Negeri AS mengatakan Amerika terus mendesak Korea Utara agar “menahan diri dari tindakan yang mengancam perdamaian dan keamanan kawasan itu.”
Amerika Serikat sedang memantau dengan seksama keadaan di Semenanjung Korea menyusul laporan bahwa Korea Utara kemungkinan merencanakan percobaan nuklir lagi menjelang kunjungan Presiden Barack Obama ke wilayah itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan Amerika terus mendesak Korea Utara agar “menahan diri dari tindakan yang mengancam perdamaian dan keamanan kawasan itu.”
Washington mengatakan hal tersebut dalam menanggapi peringatan militer Korea Selatan bahwa Utara kemungkinan sedang mempersiapkan percobaan nuklir bawah tanah lagi.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-seok mengatakan bahwa perkiraan itu didasarkan pada peningkatan kegiatan di tempat percobaan nuklir Punggye-ri Korea Utara.
Obama akan berangkat ke Jepang Rabu (23/4) dan ke Seoul Jumat. Ia diperkirakan akan membicarakan cara-cara menghadapi program senjata nuklir Korea Utara.
Utara melaklukan percobaan nuklir pada 2006, 2009 dan 2013 yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan Amerika terus mendesak Korea Utara agar “menahan diri dari tindakan yang mengancam perdamaian dan keamanan kawasan itu.”
Washington mengatakan hal tersebut dalam menanggapi peringatan militer Korea Selatan bahwa Utara kemungkinan sedang mempersiapkan percobaan nuklir bawah tanah lagi.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Kim Min-seok mengatakan bahwa perkiraan itu didasarkan pada peningkatan kegiatan di tempat percobaan nuklir Punggye-ri Korea Utara.
Obama akan berangkat ke Jepang Rabu (23/4) dan ke Seoul Jumat. Ia diperkirakan akan membicarakan cara-cara menghadapi program senjata nuklir Korea Utara.
Utara melaklukan percobaan nuklir pada 2006, 2009 dan 2013 yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.