Amerika Serikat telah mengutarakan keprihatinan baru mengenai penerbangan militer Rusia dekat perbatasan Amerika, dan telah memperingatkan Moskow agar mematuhi hukum internasional.
Dalam pernyataan keras Kamis (13/11), juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki mengatakan Amerika memahami kebutuhan Rusia akan latihan rutin. Tetapi, dia mengatakan jumlah penerbangan dekat Amerika Utara telah meningkat dalam beberapa bulan ini, dan bahwa Amerika Serikat tidak menganggap situasi keamanan Rusia membutuhkan kegiatan seperti itu.
Lembaga penelitian berbasis di London “European Leadership Network” mengatakan pesawat-pesawat tempur Rusia sebelumnya tahun ini terlihat melakukan latihan dekat Kanada dan sepanjang pantai California.
Pernyataan Psaki juga menyusul peringatan Kremlin baru-baru ini bahwa pesawat pembom jarak jauh Rusia akan mulai melakukan patroli tetap dari Samudera Artik ke Karibia dan Teluk Meksiko.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengaitkan patroli baru itu dengan kebutuhan memelihara kehadiran militer Rusia “dalam keadaan saat ini” -- yang tampaknya maksudnya adalah konfrontasi tegang yang meningkat antara Moskow dan Barat atas pemberontakan pro-Rusia di Ukraina.
The European Leadership Network mengatakan pesawat Rusia telah mendekati atau melanggar wilayah angkasa NATO hampir 40 kali dalam delapan bulan terakhir.