Kedutaan besar Amerika mengatakan memperoleh informasi bahwa kelompok radikal Muslim sekte Boko Haram akan menyerang hotel dan tempat-tempat lainnya di ibukota Nigeria, Abuja, selama liburan Hari Raya Idul Adha. Dalam pernyataan yang diunggah di situs kedutaan, disebutkan kemungkinan sasarannya adalah sejumlah hotel yang biasa dikunjungi oleh para diplomat, politisi dan warga asing.
Bulan Agustus lalu, Boko Haram mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap markas PBB di Abuja yang menelan korban jiwa lebih dari 12 orang.
Boko Haram juga dituduh melakukan kekerasan hari Jumat, di mana sekelompok orang bersenjata menyerang kantor polisi, gereja dan sebuah pangkalan militer di kota-kota kecil di Nigeria utara. Itu adalah salah satu hari paling mematikan dalam sejarah bagi sekte itu.
Serangan itu dikecam oleh Dewan Keamanan PBB dan Paus Benediktus, dalam misa hari Minggu mengatakan kepada jamaah di Roma bahwa kekerasan hanya akan menabur kebencian dan menciptakan perpecahan.