Komentar Alliance for American Manufacturing atau Perhimpunan Manufaktur Amerika, hari Rabu (10/7), merinci peraturan pemerintah AS yang lebih ketat, untuk impor baja dan aluminium dari Meksiko. Hal ini sebagai upaya mencegah barang-barang yang berasal dari China menghindari tarif.
Upaya-upaya yang dilakukan pemerintahan Presiden Joe Biden pada musim pemilu ini, menandai tindakan terbaru dari serangkaian upaya untuk mencegah kapasitas industri China yang berlebihan masuk ke Amerika. AS berulang kali memperingatkan ancaman banjir barang-barang dengan harga yang tidak adil ke pasar-pasar lain.
Baja yang tiba melalui Meksiko akan memenuhi syarat untuk memper-oleh manfaat bebas bea, hanya jika dilebur dan dituang di negara tersebut, atau di AS dan Kanada, kata Penasihat Ekonomi Nasional Gedung Putih, Lael Brainard kepada wartawan. Jika tidak, barang-barang itu akan dikenakan tarif 25 persen.
Berdasarkan pernyataan terbaru Biden ini, impor aluminium dari Meksiko dengan peleburan atau pengecoran aluminium utama di China, Belarusia, Iran, atau Rusia juga akan dikenakan tarif 10 persen.
Meksiko akan mewajibkan importir untuk memberi informasi tentang negara asal produk itu.
BACA JUGA: China Kecam Ancaman Tarif Impor Uni EropaHal ini menambah kenaikan tarif baru-baru ini terhadap baja dan aluminium dari negara-negara yang tidak mempunyai perjanjian perdagangan bebas.
“Tindakan ini memperbaiki celah besar yang gagal diatasi oleh pemerintahan sebelumnya, dan dimanfaatkan oleh negara-negara seperti China yang menghindari tarif AS dengan mengirim produk mereka melalui Meksiko,” kata Brainard.
Ia menuduh bahwa "baja dan aluminium China yang memasuki pasar AS melalui Meksiko menghindari tarif, melemahkan investasi dan merugikan pekerja Amerika di negara bagian seperti Pennsylvania dan Ohio."
Sementara upaya Biden untuk terpilih kembali memasuki tahap kritis, presiden berusaha menarik dukungan para pemilih di negara bagian swing atau yang suara elektoralnya menentukan kemenangan kontes
Kepresidenan, termasuk Pennsylvania.
“China dan negara-negara lain tidak boleh mengeksploitasi perdagangan dengan negara tetangga kita untuk menghindari aturan perdagangan AS,” kata Scott Paul, presiden Perhimpunan Manufaktur Amerika.
Your browser doesn’t support HTML5
Hampir 90 persen dari sekitar 3,8 juta ton baja impor dari Meksiko telah dicairkan dan dituangkan ke AS, Kanada atau Meksiko, kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Sisanya berasal dari negara-negara termasuk China, tambah pejabat itu tanpa merinci lebih lanjut.
Demikian pula, dari 105.000 metrik ton aluminium dari Meksiko, 94 persennya dilebur atau dicetak di tiga negara Amerika Utara tersebut.
Namun para pejabat menyatakan, produksi China melebihi permintaan dalam negerinya. [ps/jm]