AS Perluas Operasi Hadapi Militan ISIS di Irak

U.S. President Barack Obama greets students after his remarks at the Islamic Society of Baltimore mosque in Catonsville, Maryland, Feb. 3, 2016.

Militer Amerika memperluas kampanyenya melawan militan Negara Islam atau ISIS, dengan melancarkan empat serangan udara hari Minggu terhadap pemberontak yang mengancam akan mengambil alih Bendungan Haditha di Irak Barat.

Para pejabat Amerika hari Minggu (7/9) menyatakan, Irak masih menguasai bendungan yang merupakan sumber utama air dan listrik tersebut. Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel, yang berbicara di Georgia hari Minggu, mengatakan, penting sekali untuk mengamankan Bendungan Haditha.

Presiden Amerika Barack Obama berupaya membentuk koalisi internasional untuk memerangi kelompok jihadis tersebut dan menyatakan pada hari Selasa ia akan bertemu pimpinan Kongres Amerika untuk meminta pandangan mereka mengenai cara terbaik mengatasi ancaman ISIS.

Ia berencana untuk berpidato mengenai isu tersebut hari Rabu, sehari setelah peringatan 13 tahun serangan 11 September oleh teroris al-Qaida yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Sekjen Liga Arab Nabil al-Arabi menyerukan konfrontasi militer dan politik yang menyeluruh menghadapi militan tersebut. Liga Arab mengadakan pertemuan hari Minggu di Cairo dan sedang mempertimbangkan suatu resolusi yang mengesahkan kampanye militer Amerika terhadap ISIS.