AS Prihatin atas Penindasan Oposisi di Rusia

Polisi Rusia menahan kira-kira 120 demonstran di Moskow dan St. Petersburg hari Selasa.

Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan mereka akan mengutarakan keprihatinan kepada Rusia mengenai penangkapan demonstran dan anggota oposisi baru-baru ini.

Juru Bicara Deplu AS P.J. Crowley mengatakan pada hari Rabu bahwa Washington prihatin atas intimidasi warga, wartawan dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat.

Ia mengatakan pasal 31 Undang-Undang dasar Rusia menjamin hak warga berkumpul, mengadakan rapat umum dan pertemuan, dan Washington mengharapkan Rusia memenuhi kewajibannya menghormati hak asasi manusia.

Polisi Rusia menahan kira-kira 120 demonstran di Moskow dan St. Petersburg hari Selasa. Mereka antara lain tokoh oposisi dan mantan Wakil Perdana Menteri Boris Nemtsov.

Sebagian demonstran di Moskow meneriakkan “Rusia Tanpa Putin” sementara polisi membawa mereka. Organisasi-organisasi oposisi telah menyerukan pawai tanggal 31 setiap bulan dan 31 hari mengarahkan perhatian pada Pasal 31 Undang-Undang Dasar Rusia.

Putin mengatakan polisi akan terus menangkapi demonstran yang gagal memperoleh izin resmi untuk berpawai.