Pemerintah Amerika memuji Yaman karena menyita kapal yang sarat senjata pasokan Iran di pelabuhan Aden, yang tampaknya menuju pemberontak di utara.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland hari Sabtu (9/2) mengatakan penyelidikan pemerintah Yaman menunjukkan senjata-senjata itu dimuat ke kapal itu di Iran.
Angkatan Laut Amerika bersama pengawal pantai Yaman menghentikan kapal itu bulan lalu di Laut Arab. Kapal itu penuh sesak dengan senjata, termasuk rudal anti-pesawat portable, mortir, dan granat berpeluncur roket.
Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan, senjata-senjata itu jelas diniatkan untuk menyebabkan kerusakan besar dan jumlah korban sebanyak mungkin.
Pernyataan Nuland hari Sabtu juga memuji permintaan Yaman untuk penyelidikan Dewan Keamanan PBB atas insiden tersebut. Ia mengatakan, itu menunjukkan Yaman waspada dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatannya, transisi politiknya, dan stabilitas regional. Penyelidikan PBB akan menentukan dari mana asal kapal itu.
Kementerian itu menyatakan, asal kapal dan muatannya menegaskan Iran terus mengelak dari enam resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang Iran menjual senjata.
Angkatan Laut Amerika bersama pengawal pantai Yaman menghentikan kapal itu bulan lalu di Laut Arab. Kapal itu penuh sesak dengan senjata, termasuk rudal anti-pesawat portable, mortir, dan granat berpeluncur roket.
Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan, senjata-senjata itu jelas diniatkan untuk menyebabkan kerusakan besar dan jumlah korban sebanyak mungkin.
Pernyataan Nuland hari Sabtu juga memuji permintaan Yaman untuk penyelidikan Dewan Keamanan PBB atas insiden tersebut. Ia mengatakan, itu menunjukkan Yaman waspada dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatannya, transisi politiknya, dan stabilitas regional. Penyelidikan PBB akan menentukan dari mana asal kapal itu.
Kementerian itu menyatakan, asal kapal dan muatannya menegaskan Iran terus mengelak dari enam resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang Iran menjual senjata.