Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan mengadakan pembicaraan pada Januari tentang pengendalian senjata nuklir dan ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina.
Kepada wartawan, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan bahwa kedua pihak akan bertemu pada 10 Januari, disusul dengan pembicaraan Rusia-NATO pada 12 Januari, dan pertemuan Rusia, Amerika, dan anggota lain dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa pada 13 Januari.
BACA JUGA: Rusia Ajukan Lebih Banyak Syarat Bagi Pembicaraan Damai"Ketika kami duduk untuk berbicara, Rusia dapat menyampaikan keprihatinannya, dan kami juga akan menyampaikan keprihatinan kami atas kegiatan Rusia," kata juru bicara itu. "Akan ada area di mana kami dapat membuat kemajuan, dan area di mana kami tidak akan setuju. Itulah yang dimaksud dengan diplomasi."
Pemerintah Barat prihatin akan semakin banyaknya pasukan Rusia yang ditempatkan di perbatasan dengan Ukraina, khawatir akan kemungkinan invasi Rusia. Pemimpin Rusia Vladimir Putin telah membantah rencana semacam itu dan menuntut jaminan bahwa NATO tidak akan berekspansi ke dekat wilayahnya.
BACA JUGA: Putin Pertimbangkan Berbagai Pilihan Jika Barat Tak Penuhi Tuntutan RusiaMenurut juru bicara Dewan Keamanan Nasional itu, demi kepentingan Ukraina sendiri, pembicaraan Amerika-Rusia tidak akan mencapai keputusan apa pun tentang Ukraina.
"Pendekatan Presiden Biden mengenai Ukraina jelas dan konsisten: satukan aliansi di belakang dua jalur -- pencegahan dan diplomasi. Kami bersatu sebagai aliansi akan konsekuensi yang mungkin dihadapi Rusia jika menyerang Ukraina," kata juru bicara itu. [ka/ab]