AS Mulai Penyelidikan atas Kecelakaan Kereta Penumpang

Kereta Amtrak keluar dari jalurnya di Philadelphia, dalam perjalanan dari Washington DC ke New York Selasa malam (12/5).

Kereta Amtrak yang membawa setidaknya 243 penumpang dan awak, keluar dari jalurnya dalam perjalanan dari Washington DC ke New York, menewaskan sedikitnya 5 penumpang.

Para penyelidik federal telah tiba di negara bagian Philadephia di lokasi di mana sebuah kereta komuter keluar jalur semalam sebelumnya, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai puluhan lainnya.

Kereta Amtrak, yang membawa setidaknya 243 penumpang dan awak, keluar dari jalurnya sewaktu perjalanan dari Washington DC ke kota New York, mengakibatkan penumpang dan muatan lainnya terlempar dan terbanting. Mesin dan enam gerbong kereta hancur dan terbalik.

Walikota Philadelphia, Michael Nutter,yang mengunjungi lokasi mengatakan, kecelakaan itu merupakan "malapetaka yang parah", dan ia belum pernah melihat kejadian seperti itu sebelumnya.

Banyak penumpang berhasil keluar dari kereta yang hancur itu, sementara lainnya terjebak hingga petugas urusan darurat datang membantu mengeluarkan mereka.

Para pejabat mengatakan, sedikitnya 136 penumpang dilarikan ke rumah sakit-rumah sakit terdekat untuk perawatan, dan enam di antaranya dalam kondisi kritis.

Salah seorang penumpang, mantan anggota Kongres AS Patrick Murphy, mengambil foto reruntuhan dan operasi penyelamatan, lalu mengirimkannya ke media sosial Twitter.

Amtrak, layanan kereta penumpang yang didanai pemerintah, hari Rabu (13/5) menawarkan layanan terbatas perjalanan antara Washington dan Philadelphia, dan telah menghentikan sementara layanan perjalanan antara Washington dan New York.