Sedikitnya lima penumpang tewas, enam kritis dan 50-an lainnya luka-luka dalam kecelakaan kereta api Amtrak di Philadelphia, Selasa malam (12/5).
Kantor berita Associated Press melaporkan kereta api Amtrak Northeast Regional Nomor 188 dari Washington DC menuju ke New York terguling di sekitar Philadelphia. Dua gerbong paling depan rusak parah, sementara sembilan gerbong lainnya keluar dari jalur. Beberapa penumpang dilaporkan terpaksa memecahkan kaca-kaca jendela dan memanjat untuk keluar dari gerbong-gerbong yang terbalik.
Walikota Philadelphia Michael Nutter mengatakan kecelakaan tersebut sangat mengerikan.
“Belum pernah saya melihat hal seperti ini sebelumnya," tambah Nutter.
Pemadam kebakaran dan polisi bekerja keras mengeluarkan korban luka-luka dari gerbong dan melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Mantan anggota Kongres Patrick Murphy yang berada di dalam kereta ikut membantu mengeluarkan para korban. Murphy juga memasang beberapa gambar suasana di dalam gerbong, termasuk saat petugas-petugas pemadam kebakaran datang dan mengeluarkan penumpang yang luka-luka.
Penyebab kecelakan masih belum diketahui. Amtrak mengatakan telah mengetahui kecelakaan tersebut dan akan memberi informasi perkembangan sesegera mungkin. Amtrak menambahkan kereta api nomor 188 itu membawa 238 penumpang dan lima awak kereta api.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Selasa malam (12/5) mengatakan masih mengumpulkan informasi tentang kecelakaan itu dan belum bisa memberi komentar. Tim penyelidik lengkap dari NTSB diperkirakan akan tiba di lokasi kecelakaan Rabu pagi (13/5).
Sebelumnya sebuah kereta api Amtrak lainnya juga mengalami kecelakaan hari Minggu (10/5). Kereta yang sedang menuju New Orleans itu menabrak sebuah truk yang menyebrang jalur kereta di Amite, menewaskan supir truk dan melukai dua orang lainnya di dalam kereta tersebut.
Bulan Maret lalu juga terjadi kecelakaan kereta api Amtrak di North Carolina yang melukai sedikitnya 55 orang, ketika kereta menabrak traktor yang terjebak di jalur kereta api.