Jaksa militer merekomendasikan hukuman penjara 60 tahun bagi tentara Amerika yang terbukti membocorkan sejumlah informasi rahasia ke situs anti-kerahasiaan WikiLeaks.
Jaksa Angkatan Darat, Kapten Joe Morrow, mengatakan kepada hakim militer hari Senin (19/8) bahwa Bradley Manning (25 tahun), layak "menghabiskan sebagian besar sisa hidupnya dalam penjara" setelah membocorkan lebih dari 700.000 dokumen ke WikiLeaks.
Morrow menolak klaim pengacara Manning bahwa ia adalah prajurit bermasalah yang berpikir dia berbuat baik dengan mengekspos kawat-kawat diplomatik Departemen Luar Negeri Amerika dan laporan medan perang Amerika di Irak dan Afghanistan. Jaksa menyebut pembocoran itu "merusak" dan ia menggambarkan Manning sebagai "orang dalam yang mengeksploitasi sebuah sistem yang tidak sempurna."
Hakim, Kolonel Denise Lind, telah menetapkan Manning bersalah atas 20 pelanggaran, termasuk spionase. Dia mengatakan akan mulai berunding hari Selasa untuk memutuskan vonisnya.
Morrow menolak klaim pengacara Manning bahwa ia adalah prajurit bermasalah yang berpikir dia berbuat baik dengan mengekspos kawat-kawat diplomatik Departemen Luar Negeri Amerika dan laporan medan perang Amerika di Irak dan Afghanistan. Jaksa menyebut pembocoran itu "merusak" dan ia menggambarkan Manning sebagai "orang dalam yang mengeksploitasi sebuah sistem yang tidak sempurna."
Hakim, Kolonel Denise Lind, telah menetapkan Manning bersalah atas 20 pelanggaran, termasuk spionase. Dia mengatakan akan mulai berunding hari Selasa untuk memutuskan vonisnya.