Pemerintah Amerika, Rabu (21/8), menyerukan pada Kuba supaya mencabut tuduhan atas seorang wartawan, yang diancam hukuman penjara satu tahun karena “melawan dan tidak patuh” pada pemerintah.
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan Amerika “mengecam keras” tindakan atas Roberto Quinones, yang menurut Komite Pelindung Wartawan, ditahan dan dipukuli oleh polisi Kuba pada April lalu karena meliput sidang pengadilan atas tahanan Amerika di Guantanamo.
Quinones dibebaskan setelah ditahan lima hari, tapi pejabat Kuba kemudian menuduhnya melakukan perlawanan dan tidak patuh kepada penguasa ketika ia ditahan. Untuk itu ia dikenai denda. Tapi Quinones menolak membayar denda itu dan dijatuhi hukuman satu tahun.
Quinones naik banding dan kini sedang menanti keputusannya. [ii/pp]