AS Setujui Paket Stimulus Ekonomi, Bursa Saham Global Girang

Seorang pria mengenakan masker berjalan di Wall Street di tengah wabah virus corona di Kota New York, 13 Maret 2020. (Foto: Reuters)

Kesepakatan stimulus ekonomi $2 triliun di Kongres untuk membantu menanggulangi dampak wabah virus corona mendorong pasar global naik pada Rabu (25/3).

Pada penutupan pasar, indesk Dow Jones Industrial Average naik 496 poin atau 2 persen. Mengikuti lonjakan rekor 2.100 poin pada Selasa (24/3), maka itu merupakan kenaikan Dow Jones pertama berturut-turut dalam satu bulan.

Indeks S&P 500 naik 1 persen, tetapi NASDAQ yang didominasi saham teknologi turun sedikit.

Berita tentang kesepakatan stimulus itu juga berdampak positif di Eropa. Indeks utama di London dan Paris naik 4 persen dan di Frankfurt ditutup 2 persen lebih tinggi. Indeks Nikkei Jepang melonjak 8 persen.

Ketidakpastian dan ketakutan akan virus corona dan akibat ekonominya telah mengguncang pasar selama berminggu-minggu, terutama dalam sebulan terakhir. Harga-harga saham telah menukik. Pada saat yang sama, negara-negara dan bank sentral masing-masing bergegas untuk memangkas suku bunga acuan dan menyuntikkan dana ke perekonomian nasional guna mendukung bisnis dan membantu konsumen mendapatkan kembali pijakan ekonomi mereka.

Paket bantuan $2 triliun dari Kongres untuk bisnis dan sebagian besar warga Amerika ini merupakan investasi tunggal terbesar yang pernah dilakukan oleh pemerintah dalam ekonomi Amerika. [lt/pp/ft]