Pejabat tinggi pertahanan Amerika memperingatkan Rusia bahwa Amerika masih mampu menghadapi senjata nuklir apa pun yang dimiliki Rusia.
Komentar itu disampaikan dalam sidang singkat anggaran Komite Angkatan Bersenjata DPR, Rabu (8/3), menanggapi pertanyaan mengenai klaim Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia kini memiliki jajaran senjata nuklir baru yang "tak terkalahkan".
"Kita siap menghadapi semua ancaman yang ada di luar dan tidak seorang pun seharusnya meragukan hal ini," kata Komandan Strategis Amerika, Jenderal John Hyten.
"Tidak ada yang bisa mereka lakukan di luar serangan besar-besaran terhadap negara kita yang tidak bisa kita respons," kata Hyten menambahkan. "Kapal selam kita, mereka tidak tahu di mana mereka berada, dan kapal-kapal selam itu mampu menghancurkan negara mereka jika sampai terjadi perang."
Baca: Rusia Telah Uji Coba Senjata Nuklir Baru
Minggu lalu, Presiden Vladimir Putin dalam pidato kenegaraan menyumbar senjata nuklir terbaru Rusia, termasuk rudal jelajah bertenaga nuklir, senjata laser, pesawat tak berawak bertenaga nuklir di bawah air dan rudal hipersonik baru.
Dalam pidato itu Putin memutar video rekaan komputer yang menunjukkan salah satu senjata baru itu menghancurkan Florida. Ia sesumbar senjata baru itu akan membuat sistem pertahanan rudal Amerika "tidak berguna." [my/ds]