Kedutaan besar Amerika di Beijing menunda komunikasi dengan orang-orang Tionghoa melalui media sosial, setelah usaha diplomasi online terbarunya awal bulan ini ditutup tanpa penjelasan.
Dalam pernyataan melalui email kepada VOA hari Minggu (30/5), kantor pers Kedutaan Amerika di Beijing mengatakan, "Kami tidak punya rencana khusus untuk diumumkan saat ini, untuk hubungan lewat media sosial baru di China."
Dalam usaha terakhir melakukan hubungan online, empat diplomat Amerika yang bertugas di Beijing bermitra dengan website tanya-jawab Zhihu China, pada akhir April menjawab pertanyaan-pertanyaan para pengguna website tentang kehidupan di Amerika.
Halaman web "Discover America" versi yang direkam menunjukkan bahwa acara itu dilihat oleh 1 juta orang sebelum dihapus tanggal 17 Mei.
Pada hari yang sama, Liga Pemuda Komunis China melalui media sosial mengatakan beberapa pengguna web China tidak senang dengan diplomat Amerika yang mencoba untuk membuat Amerika tampak baik dalam usaha memperoleh opini masyarakat China.
Kedutaan Amerika menyatakan kekecewaan dengan ditutupnya acara tanya jawab itu secara sepihak, dan mengatakan rasa kecewa itu sudah diteruskan kepada pihak berwenang di China.
Kedutaan AS di Beijing mengatakan kepada VOA, "Kami berharap akan memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam dialog yang tulus tentang isu-isu dan ide-ide menarik bagi warga China dan Amerika." [sp]