AS Tingkatkan Pertunjukan Militer sementara Korut Uji Senjata Lebih Besar

Kapal induk kelas Nimitz USS Carl Vinson (CVN 70), kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga USS Lake Champlain (CG 57), dan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Chafee (DDG 90) sedang mengarungi lautan. (Foto: via AP)

Sebuah kapal induk AS telah mendekati pantai Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 2017, pertunjukan terbaru kekuatan militer AS menyusul uji coba rudal jarak jauh Korea Utara baru-baru ini.

Kelompok tempur kapal induk USS Abraham Lincoln tiba di timur Ulsan, kota tenggara Korea Selatan, dan kemungkinan akan berada di sana selama tiga hingga lima hari, lapor kantor berita Yonhap, Selasa (12/4).

Mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Reuters melaporkan kelompok tempur kapal induk itu berada di Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang, melakukan latihan dengan pasukan Jepang “untuk meyakinkan sekutu dan mitra-mitra di wilayah tersebut.”

Pada jumpa pers, juru bicara militer Korea Selatan mengatakan dia mengetahui kapal induk AS berada di perairan internasional dekat Korea Selatan, tetapi tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut tentang aset militer AS.

BACA JUGA: Korsel, AS Bersiap Hadapi Kemungkinan Uji Coba Nuklir Korut

Amerika Serikat belum pernah berlayar dengan kapal induk di lepas pantai Korea sejak akhir 2017, ketika hubungan dengan Korea Utara sangat tegang.

Washington dan Pyongyang sekarang tampaknya menuju periode yang bergejolak lagi.

Pada bulan Januari, Korea Utara melakukan sejumlah rekor peluncuran rudal. Bulan lalu, mereka menguji rudal balistik antarbenua untuk pertama kalinya sejak 2017.

Para pejabat AS telah memperingatkan bahwa Korea Utara dapat segera meluncurkan rudal lain, atau bahkan melakukan uji coba nuklir, mungkin paling cepat minggu ini, ketika Korea Utara merayakan ulang tahun kelahiran pendiri negara itu, Kim Il Sung. [lt/ab]