Menlu AS John Kerry mengumumkan peningkatan bantuan keamanan kelautan untuk Vietnam dan negara-negara ASEAN lain di Hanoi, Senin (16/12).
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengumumkan peningkatan bantuan keamanan maritim bagi Vietnam dan negara-negara ASEAN lainnya.
Dalam konferensi pers hari Senin di Hanoi dengan Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, John Kerry mengatakan Amerika akan memberi bantuan senilai $18 juta kepada Vietnam, antara lain dalam bentuk lima kapal patroli cepat untuk pasukan penjaga pantai Vietnam.
Negara-negara ASEAN lainnya akan mendapat bantuan kira-kira $14,5 juta untuk melindungi wilayah perairan mereka.
John Kerry membantah bantuan baru itu terkait dengan ketegangan baru dengan China atas sengketa teritorial maritim, dengan mengatakan bahwa tindakan itu adalah bagian dari "perluasan dukungan Amerika yang bertahap dan hati-hati." Tapi ia juga mengangkat isu ketegangan itu dengan menyerukan penyelesaian damai dalam sengketa maritim.
China menjadi pusat perhatian dari beberapa sengketa teritorial baru-baru ini, termasuk Zona Pertahanan Udara yang baru di Laut China Timur, yang ditentang oleh Jepang, Korea Selatan dan Amerika. China sejak lama menghadapi sengketa dengan negara-negara tetangga, termasuk Vietnam, terkait klaim teritorial atas sebagian besar Laut China Selatan.
Selain membahas keamanan maritim, Menlu John Kerry mengatakan juga berbicara secara terbuka dan jujur dengan Menlu Vietnam Minh tentang isu HAM.
John Kerry mengatakan telah membahas kasus-kasus pelecehan individu dalam pertemuannya dengan Minh, meskipun ia tidak memberi rincian lebih lanjut.
Menlu Minh menjelaskan pertemuannya dengan Kerry "konstruktif" dan menyadari adanya perbedaan dengan Amerika tentang isu HAM.
Dalam konferensi pers hari Senin di Hanoi dengan Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, John Kerry mengatakan Amerika akan memberi bantuan senilai $18 juta kepada Vietnam, antara lain dalam bentuk lima kapal patroli cepat untuk pasukan penjaga pantai Vietnam.
Negara-negara ASEAN lainnya akan mendapat bantuan kira-kira $14,5 juta untuk melindungi wilayah perairan mereka.
John Kerry membantah bantuan baru itu terkait dengan ketegangan baru dengan China atas sengketa teritorial maritim, dengan mengatakan bahwa tindakan itu adalah bagian dari "perluasan dukungan Amerika yang bertahap dan hati-hati." Tapi ia juga mengangkat isu ketegangan itu dengan menyerukan penyelesaian damai dalam sengketa maritim.
China menjadi pusat perhatian dari beberapa sengketa teritorial baru-baru ini, termasuk Zona Pertahanan Udara yang baru di Laut China Timur, yang ditentang oleh Jepang, Korea Selatan dan Amerika. China sejak lama menghadapi sengketa dengan negara-negara tetangga, termasuk Vietnam, terkait klaim teritorial atas sebagian besar Laut China Selatan.
Selain membahas keamanan maritim, Menlu John Kerry mengatakan juga berbicara secara terbuka dan jujur dengan Menlu Vietnam Minh tentang isu HAM.
John Kerry mengatakan telah membahas kasus-kasus pelecehan individu dalam pertemuannya dengan Minh, meskipun ia tidak memberi rincian lebih lanjut.
Menlu Minh menjelaskan pertemuannya dengan Kerry "konstruktif" dan menyadari adanya perbedaan dengan Amerika tentang isu HAM.