AS Umumkan Sanksi atas Perusahaan dan Pejabat Burma

Depkeu AS memberlakukan sanksi terhadap Letnan Kolonel Kyaw Nyunt Oo, seorang pejabat militer Burma (foto: ilustrasi).

Depkeu AS Rabu (18/12) mengumumkan sanksi terhadap seorang pejabat militer dan tiga perusahaan Burma terkait pembelian senjata yang dilarang dari Korea Utara.
Amerika telah memberlakukan sanksi-sanksi terhadap seorang pejabat militer dan tiga perusahaan di Burma, yang dituduh terlibat dalam sejumlah pembelian senjata yang dilarang dari Korea Utara.

Departemen Keuangan Amerika mengumumkan sanksi-sanksi terhadap Asia Metal Co Ltd, Soe Min Htike Co Ltd, dan Excellence Mineral Manufacturing. Termasuk letnan kolonel Kyaw Nyunt Oo – seorang pejabat militer.

Asia Metal membantah melakukan kesalahan. Manajer Asia Metal – Htein Lin – hari Rabu mengatakan kepada VOA, perusahaannya hanya mengerjakan proyek konstruksi bagi militer Burma dan tidak terlibat dalam perjanjian senjata apapun. Ia menambahkan perusahaannya terbuka untuk diselidiki.

Departemen Keuangan Amerika hari Selasa mengatakan hingga bulan Desember 2013 ini, perusahaan itu mendirikan bangunan dan memasok bahan-bahan konstruksi bagi kompleks pabrik Burmese Directorate of Defense Industries – di mana sekitar 30 warga Korea Utara bekerja”.

VOA belum berhasil mengontak dua perusahaan Burma lainnya atau Kyaw Nyunt Oo.

Amerika dan PBB telah melarang perjanjian senjata dengan Korea Utara.