Setelah Asian Games berakhir, Indonesia kini bersiap menyelenggarakan Asian Para Games, ajang olahraga tingkat Asia untuk penyandang disabilitas, Oktober mendatang. Masyarakat juga menunjukkan antusiasme mereka dan memberikan motivasi kepada para atlet difabel Indonesia untuk meraih prestasi dalam ajang tersebut.
Lebih dari 600-an siswa dan warga memadati kompleks kantor National Paralympic Comittee (NPC) di Solo, Rabu sore (5/9). Ribuan warga lainnya berjejal di jalur kirab obor Asian Games 2018 di Solo. Lebih dari 100 atlet dan pelatih berseragam merah putih mengiringi pawai obor Asian Para Games 2018 yang apinya diambil dari sumber api abadi Mrapen di Grobogan Jawa Tengah beberapa jam sebelumnya.
Para siswa dan warga mengerumuni para atlet untuk berfoto bersama maupun meminta tanda tangan sebagai kenang-kenangan. Salah seorang guru yang mendampingi para siswa tersebut, Wahyu Prihatin mengungkapkan, para siswa SMP ini dilibatkan untuk menyemangati para atlet Asian Para Games 2018, agar meraih prestasi sebagai juara.
“Ini untuk menyemangati, memotivasi para atlet Indonesia di ajang Asian Para Games mendatang. Dukungan doa, semua untuk atlet Para Games Indonesia.Harapan kami, Indonesia sukses, menang, juara,” kata Wahyu.
“Siapa kita? Indonesia. Indonesia Juara.Juara.Juara.”
Mental para atlet masih menjadi perhatian dalam laga bergengsi di Asia tersebut. Salah satu atlet penyandang disabilitas dari cabang olahraga tenis meja, David Yakob, mengungkapkan, sesama atlet saling memberi motivasi karena ada atlet yang belum memiliki jam terbang tinggi berlaga di ajang olahraga tingkat internasional.
“Ini kan juga banyak atlet kita yang masih muda, potensi, dan baru-baru. Ya saya harus banyak memberi mereka motivasi biar tampil sebaik mungkin di Asian Para Games mendatang. Masalahnya kan ini ajang bergengsi yang cukup besar di Asia. Mungkin mentalnya juga harus dibiasakan untuk menghadapi seperti ini. Itu yang penting. Saya bersama teman-teman atlet yang lain juga memotivasi yang muda-muda karena mereka saya lihat setelah saya mengikuti beberapa ajang Para Games internasional banyak atlet tenis meja yang muda-muda, punya potensi, jadi kalau mereka bisa tampil maksimal akan sangat bagus sekali. Saya kasih semangat, tampil apa adanya saja, tidak perlu takut, tidak perlu tegang, keluarkan semua kemampuan yang ada, ya jangan lupa berdoa,” kata David Yakob.
Sementara itu, Presiden Komite Paralimpik Nasional, Senny Marbun, mengapresiasi semangat para atlet, pelatih maupun antusiasme masyarakat pada Asian Para Games 2018 ini.
Your browser doesn’t support HTML5
“Ini untuk pemanasan menghadapi Paralimpik berikutnya. Semangat atlet dan animo masyarakat di Asian Para Games ini sangat hebat. Luar biasa. Back up-nya luar biasa. Tim Indonesia jangan sampai mengecewakan,” kata Senny Marbun.
Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta 6-13 Oktober 2018 mendatang. Indonesia menargetkan 16 medali emas di kejuaraan tingkat Asia untuk atlet difabel tersebut. Ada 18 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti 42 negara dengan total atlet sekitar 2.800 orang.
Prosesi Asian Para Games 2018 yang sedang dilakukan adalah pawai obor, yang dimulai dari Solo berlanjut ke Ternate dan berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia hingga berakhir awal bulan depan di Jakarta sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018. [ys/uh]