Assad Lantik Kabinet Baru Suriah

Presiden Suriah Bashar al-Assad (depan, tengah) bersama para anggota kabinet baru di Damaskus (31/8).

Assad mengatakan keberhasilan pemerintahnya akan tergantung pada kepercayaan warga melalui transparansi.

Presiden Suriah Bashar al-Assad telah melantik kabinet baru sementara pemerintahnya terus menghadapi para pemberontak yang sudah berjuang selama tiga tahun untuk menggulingkannya.

Assad diambil sumpahnya untuk masa jabatan baru selama tujuh tahun pada 16 Juli lalu, setelah pemilu presiden memastikan kembali kekuasaannya. Pemilu itu dikecam sebagai lelucon oleh sebagian besar masyarakat internasional dan kelompok oposisi, dan diselenggarakan hanya di daerah-daerah yang dikuasai pemerintah.

Assad mengatakan keberhasilan pemerintahnya akan tergantung pada kepercayaan warga melalui transparansi.

PBB menyebut konflik di Suriah sebagai “keadaan darurat kemanusiaan terbesar dalam era sekarang”.

Lebih dari 3 juta orang mengungsi ke luar Suriah untuk menghindari perang saudara, sementara 6,5 juta lainnya mengungsi di dalam Suriah.