Seorang astronaut badan antariksa Amerika Serikat, NASA, Jumat (25/10), dilarikan ke rumah sakit akibat masalah medis yang tidak disebutkan. Hal itu terjadi tak lama setelah ia kembali ke Bumi dari misi berdurasi hampir delapan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menurut pernyataan NASA.
Astronaut tersebut, yang namanya tidak disebutkan oleh NASA demi alasan privasi, mendarat di lepas pantai Florida pada pukul 03.29 waktu setempat pada Jumat. Ia kembali dengan kapsul Crew Dragon milik SpaceX bersama tiga anggota kru lainnya, yaitu dua astronaut NASA dan seorang kosmonaut Rusia.
Para kru tersebut terdiri dari astronaut Amerika Serikat Matthew Dominick, Michael Barratt, dan Jeanette Epps, serta kosmonaut Rusia Alexander Grebenkin. Mereka menghabiskan 235 hari di luar angkasa, lebih lama daripada durasi misi ISS yang biasanya hanya enam bulan. Hal ini menjadikan masa tinggal mereka sebagai yang terlama bagi astronaut di orbit dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX yang dapat digunakan kembali.
NASA awalnya menyatakan bahwa seluruh kru diangkut ke pusat medis untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut dan sebagai tindakan pencegahan. Namun, tidak mengungkapkan apakah semua atau sebagian dari kru mengalami masalah.
NASA kemudian mengungkapkan bahwa salah satu astronautnya mengalami masalah medis dan kru tersebut dilarikan ke rumah sakit di Pensacola, Florida, dekat lokasi pendaratan. Sementara itu, tiga anggota kru lainnya boleh keluar dari rumah sakit dan kembali ke Houston, menurut pernyataan NASA.
"Satu astronaut yang tetap di Ascension dalam kondisi stabil dan sedang dalam pengawasan sebagai tindakan pencegahan," kata NASA dalam sebuah pernyataan, merujuk pada rumah sakit Ascension Sacred Heart Pensacola. Badan tersebut menyatakan bahwa mereka tidak akan membagikan informasi mengenai kondisi astronaut tersebut.
BACA JUGA: SpaceX Luncurkan Awak Baru ke Stasiun Antariksa InternasionalBadan antariksa Rusia, Roscosmos, mengunggah foto Grebenkin yang sedang berdiri tegak dan tersenyum di platform Telegram, dengan keterangan: "Setelah misi antariksa dan pendaratan, kosmonaut Alexander Grebenkin merasa hebat!"
Kepulangan kru dari laboratorium sains seukuran lapangan sepak bola yang berada 400an kilometer di atas orbit tertunda selama berminggu-minggu akibat dua badai yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat, dekat zona pendaratan yang diperkirakan untuk Crew Dragon.
SpaceX memiliki armada pesawat antariksa yang dapat digunakan kembali dan telah terbang ke ISS sebanyak 44 kali. Perusahaan milik Elon Musk tersebut tetap menjadi satu-satunya pilihan Amerika Serikat untuk perjalanan astronaut NASA ke dan dari ISS. Sementara itu, Starliner milik Boeing, yang direncanakan sebagai wahana kedua Amerika Serikat, terhambat oleh masalah pengembangan selama bertahun-tahun. [ah/ft]