Reid Wiseman termasuk dalam enam pria yang tinggal di stasiun antariksa internasional, sebuah laboratorium riset senilai US$100 miliar yang terbang 418 kilometer di atas Bumi.
Astronot Amerika Reid Wiseman, yang baru pertama kali berada di angkasa luar, tiba di Stasiun Antariksa Internasional dua minggu lalu, namun gravitasi nol masih membuatnya terkejut.
"Saya tertawa keras sampai menangis kemarin saat makan malam. Air mata tidak turun ke pipi di luar angkasa," tulis Wiseman, yang membagi pengamatan dan gambar-gambarnya di Twitter, lewat akunnya @astro_reid.
"Masih beradaptasi dengan gravitasi nol. Baru membalikkan tas untuk menumpahkan isinya #tidakberlakudisini," tulisnya lagi minggu lalu.
Foto favoritnya sejauh ini adalah pemandangan pantai Australia utara.
"Bagaimana awan dan gurun merah bertemu dengan laut, terbakar di benak saya," ujar Wiseman dalam wawancara jarak jauh dengan CBS News, Senin (9/6).
"Ini akan dipasang di ruang tengah saya," tulisnya seraya menyertakan gambar.
Wiseman termasuk dalam enam pria yang tinggal di stasiun tersebut, sebuah laboratorium riset senilai US$100 miliar yang terbang 418 kilometer di atas Bumi.
Sejauh ini, astronot baru itu memiliki 76.200 pengikut di Twitter. Lebih dari 40 astronot saat ini yang berasal dari AS, Eropa, Jepang, Rusia dan Kanada menggunakan layanan media sosial, berbagi perspektif lewat tulisan sepanjang 140 karakter sekali tulis.
Astronot-astronot yang senang menulis di Twitter termasuk veteran dua kali ulang alik dan teknisi perbaikan Teleskop Antariksa Hubble, yang memiliki 1,3 juta pengikut, dan mantan komandan stasiun Chris Hadfield dari Kanada, dengan hampir 1,1 juta pengikut.
Wiseman memiliki perbedaan dengan mengunggah video Vine yang berulang (looping) dari antariksa. Video itu menunjukkan bagaimana matahari berputar di atas Bumi, tak pernah terbenam.
"Pemandangan dari jendela ini jauh dari yang pernah saya impikan," ujar Wiseman dalam wawancara dengan CBS. (Reuters/Irene Klotz)
"Saya tertawa keras sampai menangis kemarin saat makan malam. Air mata tidak turun ke pipi di luar angkasa," tulis Wiseman, yang membagi pengamatan dan gambar-gambarnya di Twitter, lewat akunnya @astro_reid.
"Masih beradaptasi dengan gravitasi nol. Baru membalikkan tas untuk menumpahkan isinya #tidakberlakudisini," tulisnya lagi minggu lalu.
Foto favoritnya sejauh ini adalah pemandangan pantai Australia utara.
"Bagaimana awan dan gurun merah bertemu dengan laut, terbakar di benak saya," ujar Wiseman dalam wawancara jarak jauh dengan CBS News, Senin (9/6).
"Ini akan dipasang di ruang tengah saya," tulisnya seraya menyertakan gambar.
Wiseman termasuk dalam enam pria yang tinggal di stasiun tersebut, sebuah laboratorium riset senilai US$100 miliar yang terbang 418 kilometer di atas Bumi.
Sejauh ini, astronot baru itu memiliki 76.200 pengikut di Twitter. Lebih dari 40 astronot saat ini yang berasal dari AS, Eropa, Jepang, Rusia dan Kanada menggunakan layanan media sosial, berbagi perspektif lewat tulisan sepanjang 140 karakter sekali tulis.
Astronot-astronot yang senang menulis di Twitter termasuk veteran dua kali ulang alik dan teknisi perbaikan Teleskop Antariksa Hubble, yang memiliki 1,3 juta pengikut, dan mantan komandan stasiun Chris Hadfield dari Kanada, dengan hampir 1,1 juta pengikut.
Wiseman memiliki perbedaan dengan mengunggah video Vine yang berulang (looping) dari antariksa. Video itu menunjukkan bagaimana matahari berputar di atas Bumi, tak pernah terbenam.
"Pemandangan dari jendela ini jauh dari yang pernah saya impikan," ujar Wiseman dalam wawancara dengan CBS. (Reuters/Irene Klotz)