Di usianya yang baru 9 tahun, T’yonna Major tidak hanya berprestasi dalam belajar, tapi juga olahraga senam artistik. Foto yang dikirim ayahnya ke media sosial, tampak T’yonna merentangkan tangannya dengan medali yang dikalungkan di lehernya usai memenangkan kejuaraan.
“Dia menjadi cahaya bagi semua yang mengenalnya,” kata Tokiyo Major, ayah T’yonna, dalam situs penggalangan dana, GoFundMe. Tokiyo meminta sumbangan warga untuk membantu pemakaman putrinya.
“Dia segalanya untuk kami.”
T’yonna tewas pada Rabu (22/2) ketika seorang pria bersenjata mendobrak masuk ke rumahnya di luar Kota Orlando. Pria itu menembak siswi kelas tiga SD dan ibunya, yang selamat dari penembakan.
Sheriff Orange County mengatakan penyerang juga membunuh dua orang lainnya di kawasan Pine Hills. Dua korban lainnya adalah seorang jurnalis televisi dan seorang perempuan berusian 38 tahun yang dibunuh beberapa jam sebelumnya di kawasan permukiman yang sama.
BACA JUGA: Penembakan di Orlando, Motif Masih Belum DiketahuiMenurut Sheriff John Mina, korban tampaknya dibunuh secara acak.
Kerabat dan teman-teman korban yang berduka masih berusaha menerima insiden berdarah itu.
Julie Schroeder yang telah bekerja bersama ayah T’yonna selama hampir satu dekade menggambarkan hubungan keluarga anak perempuan itu saling menyayangi dan dekat. Dia mengatakan T’yonna memiliki pola pikir yang lebih dewasa dari usianya dengan nilai-nilai pelajaran di peringkat atas di kelasnya. T’yonna juga membaca pelajaran dua tingkat di atas kelompok umurnya. Selain itu, dia penyayang dan sopan.
“Dia sangat penyayang ketika Anda berada di dekatnya,” kata Schroeder kepada WESH-TV. “Dia selalu memeluk Anda dan memanggil Anda dengan sebut ‘bapak’ dan ‘ibu’ karena menghormati orang lain hal yang sangat penting di keluarga mereka.”
Ayahnya menulis T'yonna adalah “atlet senam yang luar biasa”, bahkan para pelatihnya selalu menyebutnya “Gabby Douglas berikutnya.”
Gabby Douglas adalah pesenam artistik AS dan peraih medali Olimpiade 2012 untuk semua nomor senam.
Pihak berwenang sudah menahan Keith Melvin Moses, di tempat kejadian perkara dan mendakwa pria berusia 19 tahun itu dengan pembunuhan.
Korban pertama adalah Natacha Augustin yang dibunuh pada Rabu (22/2) pagi. Seorang pria yang mengaku sebagai sepupu Moses mengatakan kepada para penyelidik bahwa dia sedang berkendara dengan Augustin ketika dia melihat Moses dan menawarkannya untuk masuk ke mobilnya.
Dalam berkas penahanan itu, saksi mengatakan Moses masuk ke tempat duduk di bagian belakang Augustin. Tiga puluh detik kemudian, Moses menembak Augustin dan kemudian melarikan diri.
Korban kedua adalah Dylan Lyons, jurnalis Spectrum News 13. Lyons dan fotografer Jesse Walden terjebak dalam baku tembak yang dilakukan oleh Moses. Lyons terbunuh oleh tembakan ketika sedang duduk di dalam kendaraan pemberitaan. Walden terluka dan dilarikan ke rumah sakit. [ft/ah]