Australia: Daerah Pencarian Baru Pesawat Malaysia Bergeser ke Selatan

Kapal milik angkatan laut Australia di Perth (10/5) yang ikut dalam upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang.

Wakil Perdana Menteri Warren Truss mengatakan daerah pencarian baru itu didasarkan pada analisa yang lebih seksama data satelit dari pesawat yang hilang itu.

Pihak berwenang Australia mengatakan pencarian pesawat penumpang Malaysia yang hilang telah bergeser ke sebelah selatan dari tempat di mana pencarian bawah air semula dilakukan.

Wakil Perdana Menteri Warren Truss mengatakan daerah pencarian baru itu didasarkan pada analisa yang lebih seksama data satelit dari pesawat yang hilang itu.

Daerah tersebut berbentuk bujur sangkar seluas 60 ribu kilometer persegi di bagian selatan Samudera Hindia, kira-kira 1.800 kilometer di lepas pantai barat-daya Australia.

Kapal-kapal saat ini sedang melakukan survei bathymetric yang rumit untuk mengetahui lebih banyak mengenai kedalaman dan bentuk dasar-laut di daerah itu.

Proses tersebut akan memakan waktu kira-kira tiga bulan. Para pejabat kemudian memperkirakan pencarian bawah air akan mulai Agustus dan memakan waktu 12 bulan lagi.

Kapal selam tanpa awak baru-baru ini menyelesaikan pencarian selama dua bulan dasar Samudera Hindia seluas 850 kilometer per-segi.

Lokasi itu dekat dimana pihak berwenang mendengar sinyal elektronik yang sayup-sayup yang diduga dari perekam data penerbangan pesawat yang hilang itu.