Pemerintah Australia, Jumat (28/1), berjanji akan mengalokasikan dana senilai 1 miliar dolar Australia ( atau sekitar 704 juta dolar AS) selama sembilan tahun untuk meningkatkan kesehatan Great Barrier Reef setelah sebelumnya berhasil menunda keputusan UNESCO untuk menurunkan status Warisan Dunia ekosistem terumbu karang raksasa itu.
Para kritikus berpendapat bahwa investasi tersebut adalah upaya untuk meningkatkan kredibilitas lingkungan koalisi konservatif yang berkuasa menjelang pemilihan yang akan datang sementara tidak melakukan apa pun untuk mengubah ancaman terbesar terhadap karang raksasa itu, yakni kenaikan suhu laut.
Dari dana tersebut, sekitar 580 juta dolar Australia akan digunakan untuk bekerja sama dengan para pengelola lahan di sepanjang pantai timur laut Australia untuk memulihkan erosi, memperbaiki kondisi lahan, dan mengurangi limpasan nutrisi dan pestisida.
BACA JUGA: Australia akan Bangun Taman Laut Seluas Kalimantan di Samudra HindiaSekitar 253 juta dolar Australia akan digunakan untuk mendukung Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef, yang mengelola ekosistem terumbu karang terbesar di dunia itu, dalam upaya mengurangi ancaman dari penangkapan ikan ilegal dan dari ancaman bintang laut berduri yang merupakan predator utama terumbu karang.
Sisanya, sekitar 93 juta dolar Australia direncanakan untuk penelitian untuk membuat ekosistem terumbu karang itu lebih tangguh dan lebih bisa beradaptasi.
Pada Juli tahun lalu, Australia berhasil mengumpulkan cukup dukungan internasional untuk menunda upaya UNESCO untuk menurunkan status Warisan Dunia ekosistem terumbu karang itu menjadi “dalam bahaya” karena kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Great Barrier Reef ditetapkan UNESCO sebagai salah satu dari tujuh keajaiban alam dunia. [ab/uh]