Australia Mulai Longgarkan Pembatasan terkait Covid-19

Warga mengunjungi kawasan bisnis di Melbourne saat Australia mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 hari Jumat (15/5).

Para perenang, Jumat pagi (15 Mei) terjun ke kolam Bronte di pinggiran timur Sydney, memercikkan air, sementara sejumlah kolam renang umum dibuka kembali, dengan mengizinkan maksimum 10 orang di dalam kolam.

Restoran, kafe dan bar di negara bagian Australia yang paling padat penduduknya itu, hari Jumat dibuka kembali setelah tutup selama dua bulan sejalan dengan penutupan wilayah akibat virus corona. Negara bagian itu mendukung upaya pemerintah federal agar warga kembali bekerja dan ekonomi kembali pada jalurnya.

BACA JUGA: Menkeu Australia Negatif Covid-19 Usai Batuk-batuk di Parlemen

Pelonggaran langkah-langkah karantina di negara bagian New South Wales (NSW) dilakukan hanya sehari setelah kantor statistik nasional melaporkan jumlah rekor hilangnya lapangan pekerjaan dan Perdana Menteri Scott Morrison memperingatkan kemungkinan situasi terburuk di masa yang akan datang.

Di Sydney, penduduk setempat melewatkan pagi yang sejuk dan lembab untuk mengobrol dengan teman dan keluarga sambil minum kopi.

Di New South Wales, di mana sekolah-sekolah perlahan juga dibuka kembali, rumah tangga diizinkan menerima sampai lima tamu dan pertemuan umum dibatasi sampai 10 orang.

Para pejabat telah memuji langkah-langkah penutupan wilayah yang dilakukan pada bulan Maret, termasuk penutupan perbatasan negara dan memerintahkan warga untuk tinggal di rumah kecuali untuk urusan yang penting sehingga menghambat penyebaran virus.

Australia mencatat sekitar 7.000 kasus COVID-19, termasuk 98 kematian, jauh di bawah tingkat yang dilaporkan di Amerika Utara dan Eropa. [my/pp]