Para pejabat Pakistan hari Jumat mengumumkan bahwa mereka telah menangkap 10 tersangka percobaan pembunuhan Malala, yang pulih dari cedera serius dan menjadi tokoh HAM yang dikenal secara internasional.
Pihak berwenang mengatakan ke-10 militan itu bertindak atas perintah Taliban Pakistan dan merupakan anggota Tehrik-e-Taliban, sebuah kelompok payung untuk organisasi militan di wilayah-wilayah kesukuan Pakistan. Kelompok itu telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Dalam pernyataan yang dimuat di situs remaja itu, ayahnya, Ziauddin Yousafzai, mengatakan penangkapan itu menandai kemajuan dalam penegakan hukum di Pakistan.
Malala telah berkarya mengkampanyekan pendidikan anak perempuan di Pakistan ketika ia ditembak di kepalanya pada tahun 2012. Dua anak perempuan lainnya juga terluka dalam serangan itu.
Malala dibawa ke Inggris untuk perawatan dan kini tinggal di sana bersama keluarganya, karena ancaman terhadap keselamatannya di Pakistan.
Ayah dari remaja aktivis Malala Yousafzai menyebut penangkapan para tersangka penyerang puterinya sebagai “awal harapan nyata” bagi Pakistan.