Badai Epsilon Menguat Menjadi Badai Kategori 1 di Atlantik

Badai Teddy saat mendekati Kepulauan Bermuda bulan lalu (foto: dok). Kawasan Bermuda kembali terancam oleh badai Epsilon pekan ini.

Pusat Badai Nasional AS menyatakan Epsilon menguat menjadi sebuah badai Atlantik musiman yang kesepuluh, ketika mendekati wilayah Bermuda akhir pekan ini.

Dalam laporan yang diterbitkan pada Rabu (21/10) pagi, pusat badai menyatakan Epsilon berada sekitar 725 kilometer di antara sebelah timur dan tenggara dari Bermuda dan memiliki kecepatan angin maksimum 140 kilometer per jam. Badai itu bergerak menuju Bermuda dengan kecepatan sekitar 22 kilometer per jam, diperkirakan akan mencapai titik terdekat dengan pulau itu pada Kamis malam.

Pengamat cuaca menyatakan Epsilon diperkirakan akan bergerak ke titik terdekat pulau itu pada Kamis larut malam. Meskipun dapat beresiko dan menimbulkan dampak secara langsung, mereka menjelaskan kemungkinan badai itu akan akan berbelok ke utara sebelum mencapai pulau tersebut. Walau demikian, pemantauan badai tropis dilakukan untuk wilayah Bermuda dan penduduk dianjurkan untuk memonitor badai itu dengan cermat.

Musim badai tahun 2020 menghasilkan banyak badai sehingga pusat badai beralih ke alfabet Yunani dalam penamaan badai karena kehabisan nama resmi.

Peneliti badai dari Colorado State University Phil Klotzbach melaporkan bahwa Epsilon merupakan badai ke-10 dari musim badai Atlantik tahun 2020. Dalam cuitannya, Phil menyatakan "hanya empat tahun dalam era satelit (sejak 1966) kita saksikan lebih dari 10 badai Atlantik sampai tanggal 20 Oktober."

Tahun-tahun lainnya adalah 1969, 1995, 2005 dan 2017. [mg/jm]