Di tengah-tengah kekhawatiran mengenai kemungkinan serangan oleh Rusia dalam musim dingin mendatang, jaringan listrik Ukraina menghadapi tekanan pada hari Senin dari badai salju yang memadamkan listrik di lebih dari dua ribu kota dan desa.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan kota-kota di 16 wilayah yang berbeda mengalami listrik padam akibat badai itu, dengan daerah-daerah di bagian tengah dan selatan Ukraina yang paling parah terdampak.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggunakan sebagian pidato hariannya pada Minggu malam untuk berterima kasih kepada mereka yang bekerja untuk memulihkan layanan listrik. Ia juga mengatakan bahwa selama kondisi sulit seperti itu, rakyat Ukraina seharusnya berterima kasih kepada para anggota militer yang bertempur melawan invasi Rusia.
Pasukan Rusia berulang kali menghantam infrastruktur listrik Ukraina selama musim dingin yang lalu, menyebabkan pemadaman yang luas dan memaksa Ukraina bergegas melakukan perbaikan.
Juga Senin, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam penilaian terbarunya bahwa Rusia kemungkinan besar mengalami tingkat korban jiwa yang tertinggi dalam perang selama enam pekan terakhir.
Kementerian Inggris tersebut mengutip data dari militer Ukraina, yang mengatakan rata-rata jatuh 931 korban jiwa Rusia per hari pada bulan November, melampaui angka tinggi sebelumnya, 776 per hari pada bulan Maret.
“Meskipun Intelijen Pertahanan tidak dapat memverifikasi metodologinya, jika dihitung total baik yang tewas maupun cedera, angka-angka tersebut masuk akal,” kata kementerian Inggris itu. [uh/ab]