Sebagian besar kematian terjadi hari Selasa (30/12) sewaktu badai bergerak dari Pulau Mindanao di selatan, di mana sehari sebelumnya hujan lebat menutup jalan-jalan raya dan jembatan-jembatan.
Banyak penduduk setempat dan petugas pemerintah terperanjat oleh dahsyatnya tanah longsor yang menguburkan rumah-rumah dan kendaraan-kendaraan.
Para pejabat mengungkapkan, puluhan rumah hancur. Banyak daerah yang terimbas belum lagi pulih dari bencana Topan Super Haiyan tahun lalu, yang merupakan topan terdahsyat yang pernah menghantam Filipina.
Haiyan yang dianggap sebagai badai angin terkuat yang pernah menerpa daratan, menewaskan lebih dari 7.300 orang. Ribuan korban masih hidup di tenda-tenda hingga kini, setahun setelah badai itu mengamuk. Filipina telah dilanda topan dahsyat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Topan Bopha tahun 2012, yang menyebabkan 1.900 orang tewas atau hilang.