Badan Keamanan Israel Tangkap 6 Orang yang Bantu ISIS

Anggota suku Bedouin di puing-puingnya rumahnya yang dihancurkan otoritas Israel di desa Atir, salah satu dari puluhan komunitas Arab Bedouin di gurun Negev yang tidak diakui oleh pemerintah Israel. (Foto: Dok)

Empat dari yang ditangkap adalah guru dan mereka berusaha mengindoktrinasi para pelajar di sekolah mereka dengan ajaran kelompok ekstremis itu.

Badan keamanan Shin Bet di Israel mengatakan mereka telah menangkap enam orang Bedouin karena membentuk sebuah sel yang membantu Negara Islam (ISIS).

Lembaga itu mengatakan hari Senin (6/7) bahwa empat dari yang ditangkap adalah guru dan mereka berusaha mengindoktrinasi para pelajar di sekolah mereka dengan ajaran kelompok ekstremis itu.

Badan kamanan Israel itu mengatakan keenam orang Bedouin tadi berencana pergi ke Suriah dan bertempur untuk kelompok ISIS, yang menguasai kira-kira sepertiga Irak dan Suriah.

Kelompok itu memerintah dalam kekhalifahan gaya mereka berdasarkan penafsiran ekstrem hukum Islam, yang melakukan kekejaman dan seringkali pembunuhan yang sangat keji.

Shin Bet mengatakan pria-pria tersebut berasal dari Hura, daerah Bedouin di gurun Negev. Bedouin adalah kelompok sejumlah kecil dalam minoritas Arab warga Israel, yang berjumlah kira-kira 180 ribu orang.