Komisi Regulasi Nuklir Amerika atau NRC hari Kamis mengadakan voting atas permohonan produsen energi, Southern Company, untuk membangun dua reaktor baru di pembangkit Vogtle di negara bagian Georgia.
Amerika kini memiliki 104 reaktor nuklir yang menghasilkan sekitar 20 persen kebutuhan listriknya.
Terakhir kali NRC mengeluarkan lisensi konstruksi untuk reaktor baru adalah pada tahun 1978, setahun sebelum terjadi krisis pada reaktor nuklir Three Mile Island di Pennsylvania.
Menurunnya pertumbuhan ekonomi, tingginya biaya tenaga nuklir dan rendahnya harga gas alam juga menyebabkan keengganan untuk mengajukan permohonan membangun reaktor baru. Bencana nuklir Fukushima di Jepang tahun lalu juga telah meningkatkan pengawasan terhadap industri ini.
Reaktor berharga 14 miliar dolar itu dijadwalkan mulai beroperasi awal 2016 dan 2017. Southern Company telah menghabiskan ratusan juta dolar untuk mempersiapkan lokasi itu, yang telah menjadi tempat dua reaktor lainnya. Departemen Energi Amerika telah menyetujui jaminan pinjaman federal sebesar 8 miliar dolar lebih untuk proyek itu.