Kelompok K-pop terkenal BTS akan datang ke Gedung Putih minggu depan untuk berdialog dengan Presiden Amerika Joe Biden guna mengatasi kejahatan rasial yang menarget orang-orang Asia dan warga keturunan orang Asia.
Pernyataan Gedung Putih hari Kamis (26/5) menyatakan Biden akan menjadi tuan rumah bagi kelompok musik yang mendunia itu Selasa mendatang (31/5) dan akan “membahas dilibatkannya dan ditampilkannya orang-orang Asia. Acara itu untuk mengatasi kejahatan bermotif kebencian dan diskriminasi anti-Asia yang telah semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini.”
Tujuh anggota kelompok K-pop asal Korea Selatan – yang dikenal dengan lagu dan tarian yang penuh semangat itu, serta memiliki basis penggemar setia di seluruh dunia – telah memenangkan anugrah IFPI Global Recording Artist of the Year pada Februari lalu, untuk tahun kedua berturut-turut. IFPI atau International Federation of the Phonographic Industry adalah badan yang mengevaluasi artis rekaman dengan kinerja terbaik berdasarkan penjualan album, unduhan musik, streaming dan penjualan album dalam format fisik.
BACA JUGA: Polisi: Penembakan di Pasar Swalayan Buffalo Bermotif Rasial
Pertemuan antara Presiden Biden dan BTS yang dilangsungkan pada bulan pengakuan warisan budaya orang-orang Amerika keturunan Asia dan Penduduk Asli Hawaii/Kepulauan Pasifik (AANHPI).
Dalam setahun terakhir, kejahatan terhadap warga Amerika keturunan Asia meningkat tajam. Serangan terhadap orang-orang keturunan Asia telah meningkat ketika sejumlah politisi dan pakar yang menyalahkan China atas perebakan luas pandemi virus corona, di tengah isu-isu panas lainnya.
Awal bulan ini seorang laki-laki didakwa menembak tiga perempuan keturunan Asia di sebuah salon rambut di Dallas, Texas. Sementara seorang laki-laki lain di California dituduh membunuh satu orang dan melukai lima lainnya dalam penembakan di sebuah gereja yang kerap didatangi jemaat Amerika keturunan Taiwan minggu lalu. Satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam insiden penembakan itu. Pihak berwenang menyelidiki kedua insiden itu sebagai potensi kejahatan bermotif kebencian.
BTS dikenal menggunakan lirik dan melakukan kampanye sosial untuk memberdayakan anak-anak sejak memulai debut mereka tahun 2013 lalu.
“Biden dan BTS juga akan membahas pentingnya keragaman dan inklusivitas, serta platform BTS sebagai duta muda yang menyebarluaskan pesan harapan dan hal-hal positif ke seluruh dunia,” tambah pernyataan Gedung Putih itu. [em/ps/ka]