Kanselir Jerman Olaf Scholz hari Minggu (25/9) melangsungkan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab UEA Sheikh Mohammed bin Zayen Al Nahyan, dan menandatangani kesepakatan kerjasama energi. UEA akan menjadi tuan rumah pembicaraan iklim PBB tahun depan.
Scholz sebelumnya ikut menanam pohon di taman bakau di Uni Emirat Arab, sebagai isyarat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup, dalam lawatan dua hari ke negara di kawasan Teluk itu yang memusatkan perhatian pada pasokan bahan bakar fosil baru dan menjalin aliansi baru melawan Rusia.
Jerman sedang mencoba menghentikan impor energi dari Rusia sebagai tanggapan atas invasi negara beruang merah itu ke Ukraina, sambil menghindari kekurangan energi dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk melakukannya, pemerintah Jerman mencari pemasok gas alam baru sambil membangun terminal-terminal untuk membawa bahan bakar ke negara itu dengan kapal.
BACA JUGA: Ujar Putin kepada Eropa: Jika Mau Gas, Buka Nord Stream 2Scholz menuju ke Qatar Minggu malam untuk bertemu dengan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani guna membahas hubungan bilateral kedua negara, isu-isu regional seperti ketegangan dengan Iran, dan tuan rumah Piala Dunia sepak bola nanti.
Sehari sebelumnya Scholz melawat ke Arab Saudi dan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Kelompok-kelompok HAM mengkritisi pertemuan itu karena dugaan keterlibatan pangeran itu dalam pembunuhan wartawan Arab Saudi, Jamal Kashoggi, di Istanbul, pada Oktober 2018 lalu. [em/jm]