Umat Katolik dan Syiah pada Rabu (2/11) bersiap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Kerajaan Bahrain yang kecil. Lawatan tersebut kunjungan Paus kedua ke Negara Teluk Arab.
Paus akan melakukan kunjungan itu pada tanggal 3 hingga 6 November untuk ikut serta dalam konferensi mengenai dialog Timur-Barat dan untuk melayani komunitas kecil Katolik Bahrain. Hal tersebut merupakan salah satu upayanya dalam melakukan dialog dengan dunia Muslim.
Sewaktu umat Katolik berdoa di Gereja Hati Kudus, di mana Paus akan memimpin doa dengan para umat dan pekerja pastoral, para pejabat Syiah akan bertemu untuk membahas kunjungan itu.
"Paus mengunjungi kami adalah suatu kehormatan besar," kata juru bicara Syiah Bahrain Mohammad Shaji, yang bersekolah di sekolah Katolik ketika kanak-kanak.
"Itu adalah salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya, di mana saya bertemu orang baru, kepribadian baru, cara berpikir baru dan itu membantu saya menjadi seperti sekarang ini," kata Shaji.
Bahrain diperintah oleh kerajaan Sunni yang selama 10 tahun terakhir dengan keras menekan unsur-unsur mayoritas Syiah.
Sebagian orang di Bahrain berharap Paus akan mengangkat masalah hak asasi manusia di negara pulau kecil itu. [ps/ah]