Sekitar 800 ribu orang mengungsi dan lebih dari 350 lainnya meninggal dunia dalam banjir terburuk dalam abad ini di selatan negara bagian Kerala, India. Otorita berwenang kini bergegas mengirimkan bantuan kemanusiaan, terutama air bersih, ke daerah-daerah yang terkena dampak paling parah.
Pejabat urusan kereta api India Milind Deoskar sebagaimana dikutip Associated Press mengatakan sedikitnya dua kereta api yang mengangkut sekitar 1,5 juta liter air bersih telah diberangkatkan dari negara bagian Madya Pradesh dan Maharashtra ke Kerala.
Ribuan personil tim SAR masih melanjutkan upaya menyelamatkan warga yang terjebak dan mengirimkan pasokan yang dibutuhkan ke daerah-daerah terpencil dengan perahu dan hampir 20an helikopter. Seorang pejabat tinggi urusan manajemen bencana di Kerala, PH Kurian, mengatakan kondisi cuaca mulai membaik dan diperkirakan akan membantu upaya menyelamatkan hampir 10 ribu orang yang masih terjebak banjir.
Sekitar 800 ribu warga yang terpaksa mengungsi kini ditempatkan di 4.000an kamp di Kerala.
Petugas badan ramalan cuaca memperkirakan hujan lebih lebat akan mengguyur negara bagian itu Senin pagi (20/8). [em]