Banjir akibat hujan lebat di Tiongkok selatan telah menewaskan hampir 200 orang dan menyebabkan lebih dari 100 lainnya hilang.
Presiden Tiongkok Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao Selasa menyerukan bagi pengerahan semua usaha guna memerangi banjir ini dan menyelamatkan nyawa setelah sebuah bendungan jebol di provinsi Jiangxi, serta mengancam 145 ribu penduduk.
Tentara dikirim untuk membantu usaha penyelamatan di Fuzhou City, dimana sungai Fuhe meluap pada Senin malam.
Pejabat mengatakan jutaan penduduk di 10 provinsi terkena dampak musih hujan ini sejak 13 Juni. Korban tewas akibat banjir telah mencapai 199 orang dan 123 lainnya hilang. Sekitar 2,5 juta orang harus di evakuasi.
Peramal cuaca mengatakan hujan lebat akan turun lagi dalam hari-hari mendatang.