Para direktur Bank Dunia telah menunjuk kembali seorang warga Amerika, Jim Yong Kim, untuk menjadi presiden badan pembangunan global itu.
Doktor Jim Yong Kim, warga Amerika keturunan Korea, adalah seorang dokter, pakar antropologi, dan Presiden sebuah perguruan tinggi ternama di Amerika, Dartmouth College.
Sebelumnya, Kim membawahi upaya PBB untuk memberantas AIDS, membentuk sebuah LSM guna mendorong asuransi kesehatan bagi negara-negara miskin, dan dosen di Universitas Harvard. Kim akan menjabat selama lima tahun mulai 1 Juli. Ia menggantikan Robert Zoellick, yang masa jabatannya berakhir Juni.
Dalam pernyataan ke wartawan hari Senin, Kim mengatakan ia akan mencari “penyelarasan baru” bagi Bank Dunia untuk mencerminkan “dunia yang cepat berubah” dan mengusahakan “pertumbuhan yang inklusif.”
Presiden Amerika Barack Obama mencalonkan Kim untuk jabatan itu dan mengucapkan selamat kepadanya. Obama juga mengatakan para calon lain dari Nigeria dan Kolombia memiliki kualifikasi dan komitmen “mengagumkan”.
Berdasarkan kesepakatan informal, seorang warga Amerika selama ini selalu memimpin Bank Dunia, sementara warga Eropa mengepalai Dana Moneter Internasional (IMF). Para pengecam menyebut kesepakatan itu sudah usang dan tidak adil.
Ini adalah untuk pertama kalinya terjadi persaingan resmi untuk jabatan Presiden Bank Dunia. Para direktur itu memilih Kim daripada calon-calon lainnya yaitu menteri keuangan Nigeria yang disegani, Ngozi Okonjo-Iweala, dan mantan menteri keuangan serta pakar pembangunan Kolombia, Jose Antonio Ocampo.
Ocampo mundur dari pencalonannya Jumat lalu.
Okanjo-Iweala, yang pernah menjabat posisi senior di Bank Dunia bertahun-tahun, mengatakan kepada kantor berita Perancis bahwa seleksi ini tidak didasarkan pada prestasi, tetapi menambahkan bahwa partisipasinya dapat ikut mengubah proses itu.
Sebelumnya, Kim membawahi upaya PBB untuk memberantas AIDS, membentuk sebuah LSM guna mendorong asuransi kesehatan bagi negara-negara miskin, dan dosen di Universitas Harvard. Kim akan menjabat selama lima tahun mulai 1 Juli. Ia menggantikan Robert Zoellick, yang masa jabatannya berakhir Juni.
Dalam pernyataan ke wartawan hari Senin, Kim mengatakan ia akan mencari “penyelarasan baru” bagi Bank Dunia untuk mencerminkan “dunia yang cepat berubah” dan mengusahakan “pertumbuhan yang inklusif.”
Presiden Amerika Barack Obama mencalonkan Kim untuk jabatan itu dan mengucapkan selamat kepadanya. Obama juga mengatakan para calon lain dari Nigeria dan Kolombia memiliki kualifikasi dan komitmen “mengagumkan”.
Berdasarkan kesepakatan informal, seorang warga Amerika selama ini selalu memimpin Bank Dunia, sementara warga Eropa mengepalai Dana Moneter Internasional (IMF). Para pengecam menyebut kesepakatan itu sudah usang dan tidak adil.
Ini adalah untuk pertama kalinya terjadi persaingan resmi untuk jabatan Presiden Bank Dunia. Para direktur itu memilih Kim daripada calon-calon lainnya yaitu menteri keuangan Nigeria yang disegani, Ngozi Okonjo-Iweala, dan mantan menteri keuangan serta pakar pembangunan Kolombia, Jose Antonio Ocampo.
Ocampo mundur dari pencalonannya Jumat lalu.
Okanjo-Iweala, yang pernah menjabat posisi senior di Bank Dunia bertahun-tahun, mengatakan kepada kantor berita Perancis bahwa seleksi ini tidak didasarkan pada prestasi, tetapi menambahkan bahwa partisipasinya dapat ikut mengubah proses itu.