Nilai tukar di atas Rp 13.500 terhadap dolar AS dianggap masih kompetitif untuk ekspor manufaktur dan untuk mengelola inflasi.
Bank Indonesia nyaman nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS di atas 13.500, menurut Deputi Gubernur Senior Mirza Aditya, Jumat (9/10).
"Ini masih kompetitif untuk ekspor manufaktur dan untuk mengelola inflasi," ujarnya kepada kantor berita Reuters.
Rupiah menguat tiga persen hari Jumat ke tingkat terkuat dalam lebih dari dua bulan, setelah catatan pertemuan terbaru bank sentral AS atau Federal Reserves meningkatkan ekspektasi terhadap peningkatan suku bunga di Amerika. [hd/eis]