Sebelumnya, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit untuk tahun 2015 mencapai 13-14 persen.
Pertumbuhan kredit di Indonesia naik sekitar 11 persen dalam paruh pertama tahun ini, menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kamis (2/7).
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sendiri telah melambat tahun ini. Dalam upaya meningkatkannya, Bank Indonesia telah mengurangi jumlah minimum uang muka yang harus dibayar konsumen saat membeli mobil dan sepeda motor, serta menaikkan persentase Kredit Pembelian Rumah (KPR) yang dapat dipinjam pembeli.
Akhir bulan Juni, Perry mengatakan ia memperkirakan pertumbuhan kredit untuk tahun 2015 mencapai 13-14 persen.