Bank Sentral Amerika berencana membeli obligasi pemerintah untuk mendongkrak ekonomi yang lamban.
Bank Sentral Amerika menyatakan meluncurkan rencana baru untuk membeli obligasi pemerintah. Ini merupakan upaya terbaru untuk membuat suku bunga kredit tetap rendah dan untuk mendongkrak ekonomi Amerika yang lamban.
Para pembuat kebijakan Bank Sentral di Washington, Rabu (12/12), setuju untuk membeli US$45 miliar obligasi setiap bulan, mulai Januari, selain pembelian $40 miliar surat-surat berharga terkait real estat yang selama ini dibeli Bank Sentral setiap bulan.
Menurut Direktur Bank Sentral Ben Bernanke, pembelian tersebut akan semakin menurunkan suku bunga jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan bisnis Amerika dan meluaskan pasar tenaga kerjanya.
Bank Sentral juga menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuannya antara 0 persen dan 0.25 persen, dan mempertahankannya pada tingkat rendah selama tingkat pengangguran nasional masih di atas 6.5 persen dan inflasi harga konsumen terbatas.
Tingkat pengangguran di Amerika telah turun, tetapi masih tercatat 7.7 persen pada November.
Para pembuat kebijakan Bank Sentral di Washington, Rabu (12/12), setuju untuk membeli US$45 miliar obligasi setiap bulan, mulai Januari, selain pembelian $40 miliar surat-surat berharga terkait real estat yang selama ini dibeli Bank Sentral setiap bulan.
Menurut Direktur Bank Sentral Ben Bernanke, pembelian tersebut akan semakin menurunkan suku bunga jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan bisnis Amerika dan meluaskan pasar tenaga kerjanya.
Bank Sentral juga menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuannya antara 0 persen dan 0.25 persen, dan mempertahankannya pada tingkat rendah selama tingkat pengangguran nasional masih di atas 6.5 persen dan inflasi harga konsumen terbatas.
Tingkat pengangguran di Amerika telah turun, tetapi masih tercatat 7.7 persen pada November.