Pihak berwenang di Jerman mengemukakan 53 dari 70 penghuni panti jompo di negara bagian utara Jerman Schleswig-Holstein dinyatakan positif terkena virus corona baru bersama 19 orang dari 58 karyawan.
Rumah kecil di desa Ruempel itu dikarantina sejak Kamis (9/4) lalu ketika dua infeksi pertama terdeteksi lewat pengetesan, papar Komisioner Wilayah Dr. Henning Goertz kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers di Bad Oldesloe, Selasa (14/4).
BACA JUGA: Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Sebagian besar penduduk menderita demensia atau cacat mental, Goertz menjelaskan lebih lanjut.
"Karena ciri-ciri penghuninya dan kondisi klinis mereka, kami sepakat dengan pihak manajemen bahwa tindakan evakuasi saat ini tidak dianjurkan," katanya dalam konferensi pers.
Goertz mengemukakan karyawan hanya diperbolehkan tinggal di rumah atau di tempat kerja, "tapi itu juga berarti mereka yang terinfeksi dapat terus bekerja selama tidak menunjukkan gejala apa pun," jelasnya.
BACA JUGA: Pemimpin Uni Eropa: Isolasi Sosial bagi Lansia Mungkin Lebih LamaSejumlah pasien yang terinfeksi sejauh ini tidak menunjukkan gejala gangguan pernapasan seperti sesak napas, kata Goertz. Ia menambahkan terbatasnya jumlah ruangan di panti jompo itu, warga yang hasilnya negatif dalam pengetesan belum dapat dipisahkan dari yang lainnya. [mg/jm]