Para peneliti di Afrika telah menemukan bahwa bau kaus kaki kotor dapat membuat nyamuk masuk ke perangkap dan membantu memperlambat penularan malaria.
Dr. Fredros Okumu dari Institut Kesehatan Ifakara di Tanzania mengatakan dalam sebuah eksperimen terbaru, bau busuk menjadi daya tarik bagi nyamuk untuk masuk ke perangkap, empat kali lebih banyak dibandingkan orang yang sedang tidur.
Okumu mengatakan penelitian di desa Afrika, dimana para ilmuwan menciptakan kembali bau kaos kaki kotor untuk memancing nyamuk masuk ke dalam kotak yang berisi pembasmi serangga.
Ilmuwan tersebut telah dianugerahi hadiah sebesar 775 ribu dolar oleh Yayasan Bill & Melinda Gates dan Eksplorasi Tantangan Besar Kanada untuk melanjutkan penelitiannya hingga dua tahun lagi.
Okumu merupakan satu dari 12 penerima hadiah utama yang diumumkan oleh LSM-LSM tersebut hari Rabu. Program penelitian tersebut dirancang untuk membantu para ilmuwan di seluruh dunia menguji berbagai gagassan tidak lazim untuk memerangi masalah-masalah kesehatan yang terus menerus seperti malaria.