Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Rabu (11/11) menskors tiga pialang termasuk PT Danareksa Sekuritas, bagian dari perusahaan investasi negara, atas kegagalan pengawasan internal terkait dugaan manipulasi saham PT Sekawan Intiprama.
Danareksa, PT Millenium Danatama Sekuritas dan PT Reliance Securities Tbk diskors karena gagal "melaksanakan prosedur-prosedur kontrol internal yang memadai dalam aktivitas-aktivitas operasional," menurut BEI dalam pernyataan tertulis.
Presiden Direktur BEI Tito Sulistio mengatakan skors tersebut terkait dugaan manipulasi saham perusahaan pertambangan Sekawan. Saham Sekawan telah ditangguhkan sejak 9 November, setelah nilainya turun 65 persen dalam tiga minggu.
"Kami ingin konsisten dalam komitmen kami terhadap manajemen pasar. Kami tidak akan menskors mereka jika tidak perlu," ujar Tito kepada Reuters.
BEI sedang memeriksa beberapa pialang lain terkait kasus yang sama, tambahnya.
Danareksa Sekuritas adalah bagian dari perusahaan keuangan milik negara PT Danareksa, dan salah satu pialang terbesar di Indonesia.
Para eksekutif perusahaan-perusahaan ini tidak dapat dimintai keterangannya. [hd]