Beijing Optimis Hubungan Tiongkok-AS dalam Masa Jabatan Kedua Obama

Juru bicara Kemenlu Tiongkok Hong Lei mengatakan hubungan yang sehat dan stabil adalah kepentingan mendasar bagi Tiongkok dan AS (foto: dok).

Tiongkok menyatakan optimistik tentang hubungannya dengan Amerika dalam masa jabatan presiden Obama yang kedua ini.
Namun, kantor berita Xinhua mengatakan hari Senin bahwa “kurangnya kepercayaan tentang hal-hal yang strategis” adalah kendala utama untuk menciptakan hubungan yang matang antara Tiongkok dan Amerika.

Juru bicara kementerian LN Tiongkok Hong Lei mengatakan, hubungan yang sehat dan stabil adalah kepentingan mendasar kedua negara.

Amerika dan Tiongkok adalah dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, tapi seringkali bertengkar soal perdagangan dan nilai tukar mata uang masing-masing, dan juga terlibat perdebatan tentang sengketa teritorial di Asia Tenggara.

Sementara itu, wakil ketua Uni Afrika, Erastus Mwencha mengatakan Afrika tidak mengharapkan sesuatu yang luar biasa dari masa jabatan Presiden Obama yang kedua ini. Tapi katanya, Afrika akan mengusahakan pertumbuhan ekonomi yang baik.