Belanda mulai hari Senin (9/12) kembali menerapkan kontrol sementara di perbatasannya.
Pernyataan pemerintah Belanda menyatakan kebijakan ini akan berlaku selama enam bulan di wilayah perbatasan dan “di bandara,” karena adanya “penerbangan tertentu di mana terdapat risiko migrasi tidak teratur atau kejahatan lintas batas.”
Langkah-langkah tersebut diusulkan oleh koalisi sayap kanan yang dipimpin oleh partai nasionalis anti-Muslim PVV yang dipimpin Geert Wilders.
Menteri Suaka dan Migrasi Belanda Marjolein Faber pada hari Senin mengunjungi pos pemeriksaan perbatasan di Eijsden, di perbatasan Belanda-Jerman, yang berada di provinsi Limburg. “Apa yang ingin kami capai adalah penurunan arus masuk migran ilegal ke Belanda,” kata Faber.
Faber mengatakan penerapan kembali pengendalian sementara ini bukanlah tindakan simbolis. “Pasti akan ada dampaknya,” imbuhnya tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. [em/jm]