Belum Terlambat bagi Pemenang Nobel China Berobat ke Luar Negeri

Klip video menunjukkan pemenang Nobel Perdamaian yang dirawat di rumah sakit, kiri, Liu Xiaobo di Beijing, 29 Juni 2017.

Dua orang dokter dari Barat yang mengunjungi pemenang Nobel Perdamaian yang sedang sakit keras, Liu Xiaobo, di rumah sakit China hari Sabtu (8/7) mengatakan masih belum terlambat baginya untuk pergi berobat di luar negeri.

Namun, kedua dokter itu, satu dari Amerika Serikat dan satu dari Jerman, mengatakan dalam pernyataan bahwa pengobatan ke luar negeri harus dilakukan secepat mungkin.

Joseph Herman dari M.D. Anderson Cancer Center di Amerika Serikat dan Markus Buchler dari Universitas Heidelberg Jerman mengatakan Liu Xiaobo dan keluarganya telah meminta supaya ia dirawat di Jerman atau Amerika Serikat.

Liu yang berusia 61 tahun itu dijatuhi hukuman 11 tahun penjara tahun 2009 atas pejuangannya yang lama dan tanpa kekerasan untuk hak azasi manusia di China sebelum dipindahkan ke rumah sakit di kota Shenyang, China timur-laut, untuk berobat kanker liver yang terminal.

Number One Teaching Hospital Universitas Ilmu Kedokteran China mengatakan kedua dokter asing itu menyetujui pengobatan yang diterima oleh Liu.

Liu dipenjarakan setelah dinyatakan bersalah “menghasut subversi kekuasaan negara setelah ia turut menulis petisi yang dinamakan Piagam 08 yang menyerukan reformasi demokratis di China.

Ia diberi izin dipindahkan ke rumah sakit bulan Juni. [gp]