Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rumah Sakit China Medical University, Jumat (7/7), mengungkapkan mereka menghentikan penggunaan obat inhibitor Sorafenib, yang biasa diberikan kepada pasien kanker hati stadium lanjut. Pernyataan itu juga menyebutkan, pemberian obat tradisional anti-tumor juga telah dihentikan.
Pernyataan tim medis ini tampaknya merupakan bagian dari usaha Beijing untuk menunjukkan bahwa China telah memberikan layanan kesehatan terbaik bagi Liu. Pernyataan itu juga sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang meragukan kondisi pemenjaraan Liu dan seruan-seruan internasional agar Liu dibebaskan untuk memungkinkannya mencari pengobatan di luar negeri.
Banyak pengamat menyimpulkan, pernyataan tim dokter itu mengisyaratkan bahwa kondisi Liu sudah tidak mungkin diobati. Zeng Jinyan, kerabat dekat keluarga Liu, mengukuhkan bahwa kondisi Liu tidak menjanjikan.
Menurut Zeng, kondisi kesehatan Liu tidak menunjukkan perbaikan selama dua hingga tiga pekan terakhir pengobatan. Efek samping obat-obatan bahkan semakin memperburuk fungsi hatinya.
Liu diagnosa menderita kanker hati Mei lalu sewaktu menjalani hukuman 11 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah memicu aksi subversif karena mendukung reformasi politik menyeluruh yang akan menghapus pemerintahan satu partai China. Ia dianugerahi Nobel Perdamaian pada 2010 setelah dinyatakan bersalah dan dipenjarakan. [ab/uh]
