Seorang kepala suku Sudan mengatakan, pertempuran antara kelompok-kelompok Arab yang saling bersaing menewaskan 48 orang di daerah Darfur, Sudan.
Ezzedin Eissa al-Mandil mengatakan, pertempuran pecah hari Jumat ketika anggota suku Rizeigat, dengan menaiki sembilan mobil, menyerang sebuah desa suku Misseriya di negara bagian Darfur Barat.
Seorang jurubicara pasukan gabungan penjaga perdamaian PBB dan Uni Afrika di Darfur mengatakan, penduduk setempat memberitahu pasukan itu bahwa sedikitnya 40 orang tewas dan 10 luka-luka. Dia mengatakan pasukan penjaga perdamaian itu dikirim tetapi tidak sampai di medan perang.
Siklus serangan balas dendam telah terjadi antara dua suku itu sejak seorang anggota suku Misseriya dibunuh dalam suatu serangan. Suku Riziegat dituduh melakukan pembunuhan itu bulan Februari.
Kedua suku memulai pembicaraan damai awal bulan ini, namun, laporan-laporan mengatakan, pembicaraan itu terhenti akibat munculnya kekerasan baru.