Bentrokan Kembali Terjadi antara Migran dan Polisi Makedonia

Daerah perbatasan Idomeni antara Makedonia dan Yunani.

Polisi Makedonia menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah kerumunan migran yang berusaha memanjat pagar perbatasan negara itu dengan Yunani.

Laporan-laporan mengatakan, sekelompok migran yang terdiri dari sekitar 30 orang, berusaha menerobos pagar, Rabu (13/4), di pintu perbatasan Idomeni yang ditutup di Yunani utara.

Insiden itu berlangsung setelah kejadian serupa hari Minggu lalu di tempat yang sama, sewaktu polisi menembakkan gas air mata, granat kejut, peluru karet, dan meriam air ke sekelompok migran, dan mengakibatkan beberapa di antara mereka terluka.

Pada hari Minggu, seseorang membagikan selebaran di berbagai penjuru kamp yang menyebarkan gosip bahwa perbatasan itu kini dibuka.

Pihak berwenang menuduh Makedonia bersikap berlebihan dan menyelidiki dari mana asal selebaran itu.

Ribuan migran ditampung di kamp Idomeni yang kumuh, di mana kondisi kehidupannya buruk dan sering terjadi kekerasan. Ratusan migran dengan suka rela meninggalkan kamp itu dengan cara menaiki bis yang akan membawa mereka ke tempat-tempat penampungan lain di Yunani. [ab/as]